Halaman

Jumat, 04 Maret 2011

My First Java Jazz ^_^

Siapa yang sangka, keinginan yang sudah lama ada akhirnya terwujud juga...
Gak sangka..sangka..sore ini dapat free pass java jazz ^_^
Hore..hore...hore...

Siapa yang sangka, keinginan yang sudah lama ada akhirnya terwujud juga...
Gak nyangka..sore ini dapat free pass java jazz ^_^
Hore..hore...hore...

Ceritanya sore itu saya lagi suntuk berat. Hari Jumat, tapi masih ada aja yang harus dikerjain. Kirain bisa santai, ternyata harus mengurus akta notaris pendirian salah satu perusahaan si bos. Harus pergi ke Menara Imperium untuk meminta tandatangan dari salah seorang pemegang saham.
Melewati sepanjang jalan setia budi cukup membuat saya stress karena macet luar biasa dan hujan deras pula.

Sepulang dari menara Imperium, yang ada dalam pikiran saya cuma sampai kantor, buru-buru ambil laptop yang masih dibiarkan di ruangan dan segera pulang ke kosan. Saya pulang menuju kantor dengan menggunakan si "Taksi Biru". Si "Taksi Biru" disepanjang jalan memutar radio dengan infonya tentang pelaksanaan Java Jazz di Kemayoran.
Saya sebagai penggemar musik jazz tiba-tiba merasa harus ikut ke acara Java Jazz. Sambil mempunyai angan-angan ke acara itu, saya mulai melakukan kalkulasi di kepala saya tentang uang saya yang mencukupi atau tidak untuk membeli tiket java jazz. Dan hasil kalkulasinya menyatakan bahwa : uang saya tidak cukup banyak untuk membeli tiket java jazz yang berkisar antara 300-500 ribu rupiah mengingat uang saya sudah ada bagian khususnya dan untuk java jazz tidak ada dalam bagian tabungan saya.

Dengan berbesar hati, saya tekadkan bahwa tahun ini belum waktunya untuk melihat java jazz. Mungkin tahun depan atau tahun depannya lagi dengan perencanaan keuangan bahwa java jazz akan saya masukkan sebagai target yang harus saya dapatkan.

Tiba-tiba saya dapat sms dari teman kantor saya, teman debat saya, teman saya berbagi keluh kesah di kantor dan teman yang menjengkelkan juga. Isi smsnya : "lu di mana? mau tiket java jazz gak?"

Kayak mendapat durian runtuh, dalam hati saya senang bukan main. Tapi tunggu dulu, teman saya itu rada iseng orangnya. Jadi berita itu belum tentu benar. Harus memberikan jawaban sms yang bijak. Dan saya membalas sms teman kantor saya itu : "mau banget.. gratisan atau bayar nih? kalau gratisan syaratnya apa? kl bayar berapa?? awas lu kl bohong ya..." -- send---

Setelah mengirimkan sms, sepersekian menit kemudian saya mendapat telepon dari teman saya itu. 
"Halo... (saya nyerocos, langsung menanyakan tiket java jazz sebelum dia sempat menyampaikan 1,2 kata).
Lu benaran mau kasih tiket java jazz? "
"Iya beneran. Lu di mana sih? Gw ada rapat lagi nih ama bos. Biar gw kasih nih tiket buat lu."
"Gratis, gak?" ujar saya minta kepastian.
"Gratis. Tadi dikasih ama orang Medco. Tapi buat hari minggu doang, von.
Gw tungguin ya, 15 menit lagi harus udah nyampe kantor. Kalo enggak, besok udah sabtu, berarti tiketnya buat gw aja, ya. Cepatan ya!!! ujar teman saya memberi penekanan.
"O.K" ^_^

Sampai di depan kantor, saya langsung mencari teman saya itu. Ternyata benar, dia mau pergi sama si bos karena ada rapat lagi. Untung kita berpapasan di depan gerbang kantor. Dan dia langsung memberikan tiket 

Java Jazz itu kepada saya. Senangnya....


Tiket Java Jazz yang saya dapat untuk hari Minggu tanggal 6 Maret 2011.
Menyenangkan... Pengalaman tidak terlupakan.


Bahkan saya bisa masuk untuk melihat pertunjukkan George Benson. Bisa nonton George Benson berkat Vera dkk sebagai EO dari Kementerian Budaya dan Pariwisata di acara Java Jazz. Senangnya ^_^

NB : Terima kasih buat teman kantorku yang baik hati, yang pintar dan yang suka jahil juga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar